Sabtu, 05 Januari 2008

SINGLE forever, siapa takut!!!??

beberapa hari yang lalu, aku baca satu artikel yang bagus sekali, terutama untuk para jomblo-ers... baca artikel ini, kalian ga perlu mikirin ampe melow "kenapa c gw masih jomblo?" atau "kenapa c gw lom punya pacar?" haha... tenang saja, saya juga belom PERNAH punya pacar...tapi tenang saja...apalgi setelah membaca artikel ini.."ga punya pacar..it's not the end of the world".selamat membaca...
Baik atau buruknya suatu hubungan (teman, berpacaran / pranikah, ataupernikahan), tergantung dari siapa saja yang terlibat dari hubungan itu.
OMELET TELUR BUSUKTemen2, kalo dipikirin dan direnungin maka kalimat di atas bener bangettuhh. Relationship kita dengan orang lain, tentu terkait erat dengan pribadiorang itu sesungguhnya. Seorang tokoh motivasi terkenal juga pernah bilang,kita adalah rata-rata dari karakter teman-teman kita, dengan kata lainkeberadaan kita ini dipengaruhi oleh orang2 di sekeliling kita. Contoh nyatadehh: Omelet, alias telor dadar / orak-arik. Dia akan menjadi makanan yangenak banget (terutama buat yang laper) kalo terbuat dari telur-telur yangsegar dan baik. Tapi gw pernah bikin omelet dari 4 telur, dan ternyata waktugw pecahin telur ke 4 dan tercampur dengan 3 yang lain, telur ke 4 itu udahbusuk. Wakzzz..., Apa temen2 ada yang mau omelet dari 3 telur bagus dan 1telur busuk..??Tentu ga akan ada yang mau, because the 4th egg, has made the whole thingsgoing bad. Yup, si telur busuk tadi udah mempengaruhi/ merusak telur-teluryang baik. Dan kabar buruknya adalah : Omelet itu ga bisa jadi telur lagi.
Ilustrasi di atas, ga jauh beda dengan relationship yang kita alami denganteman-teman kita, termasuk juga dalam pernikahan. Relationship hanya bisaseindah dengan siapa kita menjalin hubungan itu. Kalo dalam pernikahan sudahdiaduk menjadi satu, dan jika baru ketahuan kalau telur yang satu busuk danmengalahkan telur yang baik... owww... that's terrible.
Now, kita lihat pada ayat dibawah ini, ayat yang mengawali tentangrelationship antar manusia.Kejadian 2 : 18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia ituseorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengandia."King James Version : And the LORD God said, It is not good that the manshould be alone; I will make him an help meet for him.Jika manusia seorang diri / Alone : Tuhan katakan itu "Tidak Baik".Seorang diri = alone /sendirian, bukan single. Manusia yang Alone artinya: sendiri saja, eksklusif, terisolasi, menyendiri, tersendiri, tidak adateman. Ini adalah kondisi yang tidak baik.
Mengapa TIDAK BAIK jika manusia seorang diri saja ?? Here's the reason :1. Karena KASIH. Sifat dasar dari kasih adalah MEMBERI, to give. God isLove, jadi supaya Tuhan bisa mengasihi maka Tuhan menciptakan manusia agarTuhan bisa mencurahkan kasihNya.2. Karena untuk memperoleh keturunan, maka harus berpasangan dengan lawanjenisnya.3. Karena talenta dan kemampuan kita dapat dikembangan sendirian saja.Tetapi untuk mengembangkan Karakter, diperlukan orang lain! Betul khan?You see guys? It's not good for a man to be alone (sendiri, eksklusif,menyendiri, tidak berteman)
But it's good to be SINGLE !SINGLE artinya: tunggal, whole, utuh, complete, terpisah, unik (EnglishDictionary), whole, unique, undivided. Tuhan tidak bilang : It's not good tobe single, tapi yang Dia bilang : It's not good to be alone. Adam = adalahpribadi yang Single, artinya complete, utuh, sempurna. Dikatakan "Allahmelihat segala yang dijadikanNya itu sungguh amat baik". Ini berarti Adamadalalah pribadi yang utuh, single, complete, and nothing wrong with Adam ashis person. Tidak pernah dikatakan bahwa Adam sibuk mencari pasangan untukmengisi kekosongan jiwanya. Tidak !!Yang tercatat adalah : Adam mengusahakan dan memelihara Taman Eden,sendirian 'bo ! Termasuk kerjaan yang mahaberat, yaitu memberi nama segalamahkluk hidup yang ada di bumi. Begitu sibuknya dia, sampai Adam enggaksadar kalo dia perlu teman. Tuhanlah yang bilang, bahwa "It's not good for aman to be alone". Adam sibuk, concern dgn pekerjaannya sehingga dia tidakmerasa membutuhkan teman. Inisiatif berpasangan, justru datangnya dariTuhan. Perhatiin deh, pada saat Adam setia menjalankan panggilannya, makaTuhan kasih bonus yaitu Pasangan Hidup. Nah, temen2 dah pada setia belomnihh? Hehe... Ayo kita setia, maka yang terbaik pasti Tuhan sediakan buatkita.
Waktu Tuhan menciptakan Hawa, wanita diciptakan BUKAN untuk membuat Adammenjadi complete. Why? Krn Adam sudah complete sejak sebelum dia ketemuwanita. Tujuan penciptaan wanita, sebagai penolong bagi Adam. The Lord said,"I'm going to make him a helper".Ilustrasi nya gini : Untuk mengangkat meja sendirian, bisa dilakukan.Tetapi dengan adanya penolong, maka akan membuat segala sesuatu menjadilebih mudah, right?.Sekalipun saat itu Adam masih sendirian (alone), tetapi dia tidak merasakesepian. Temen2 perlu ingat bahwa alone, belum tentu kesepian / lonely.Adam memang tidak kesepian krn ada Tuhan di situ, tetapi jelas bahwa Tuhanbilang "it's not good for a man to be alone".
'SINGLE'NESSGuys, Kapan kita tahu bahwa kita siap untuk menerima pasangan?Yaitu pada saat kita merasa tidak membutuhkan pasangan, karena disitulahkita merasa Complete. Adam telah membuktikannya. Hawa datang bukan pada saatdia sedang sibuk sana-sini mencari pasangan. Tuhan memberikan pasangan,justru pada saat Adam ada dalam kondisi terbaik, saat sedang complete, utuh,single dan menikmati panggilannya.
Singleness, adalah suatu tahapan yang harus dicapai oleh setiap orang yangakan menikah.Hanya orang yang SINGLE, utuh - complete - matang - unik - secure - aman,hanya Single person yang siap masuk ke dalam arena pernikahan. Sebabpernikahan seharusnya terjadi antara two single persons, antara laki-lakiyang utuh dan wanita yang utuh. Tetapi seringkali faktanya, pernikahanterjadi antara dua orang yang saling tidak utuh, yang saling mencarikeutuhan dari diri pasangannya masing-masing. Ilustrasinya gini : Ada duagelas berisi air yang tidak penuh, diibaratkan sebagai seorang individu.Pada masa pra nikah, seringkali seseorang berkata "ohh..., kekasih sayaadalah orang yang bisa memenuhi hidup saya" atau "bersama dengan kekasihsaya, hidup saya menjadi utuh / complete". Faktanya adalah : setelah yanggelas yang satu mengisi gelas yang lain, apa yang terjadi? Maka salah satudari gelas itu akan menjadi kosong!
Temen2, pernikahan tidak akan menjadi baik kalau ternyata kita mendapatkanorang yang tidak single / tidak complete / tidak utuh. Perbuatan yang salah,jika kita mencari seseorang yang bisa mengisi kekosongan dalam hati kita.Bahkan, beberapa diantara kita mungkin udah mulai mencari-cari orang lainyang bisa mengisi kekosongan dirinya, sejak dari kecil...!! SMP mungkin?
Matius 22 :39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilahsesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Yesus berkata, supaya kita bisa mengasihi sesama kita, baik itu pasangankita, isteri/suami kita, maka kita harus bisa mengasihi diri sendiri.Tidak bisa mengasihi dirimu sendiri = tentu tidak bisa mengasihi sesamamumanusia. Perlu dicatat bahwa mengasihi diri sendiri: bukan berarti selfish,self center, atau egois, melainkan menjadi utuh, complete, dan Single!!Lantas bagaimana caranya mengasihi dirimu sendiri :1. Mengenal diri kita sendiri. Do you know who you are ? Do you know why youare in God? Do you know why you are here? Do you know your identity?Yesus adalah pribadi yang mengetahui siapa diriNya, sehingga Dia bisamengasihi orang lain. (Yoh 14:6, 10:9, 10:11, 6:35, 8:12, 11:25) 2. Menerimadiri kita, apa adanya artinya kita memiliki gambar diri yang telahdipulihkan dalam Kristus.
Pernikahan yang tidak baik ialah dua individu yang tidak bisa mengasihi dirisendiri, tidak mengenal dirinya sendiri, tidak bisa menerima dirinyasendiri, tetapi berusaha untuk saling mengasihi.Lihat contohnya di Sinetron.
Beberapa relationship pra nikah atau malah pernikahan, sebetulnya"mengosongkan" diri kita, atau "dries you up", atau membuat kondisi kitamenjadi kering, yaitu pada saat pasangan kita berusaha memenuhi kekosongandirinya. Jika pasangan kita sedikit-sedikit telpon kita dan bilang, "Knapasih elo gak telp gue?", atau sedikit-sedikit "Knapa sih elo ga perhatiingue?", atau "Kenapa sih elo enggak seperti yang lain?" Sesungguhnya, kalaukita Single (complete, utuh, whole), maka kita tidak segitu butuhnyadiperhatiin, karena kita bisa mengasihi diri sendiri dan siap mengasihiorang lain. Yesus adalah pribadi yang tahu persis siapa dirinya, apa tujuanhidupnya, dan kenapa Dia ada di muka bumi ini. (Yohanes 8:14)
IT'S MORE IMPORTANT TO BE SINGLETernyata jika ditelaah lebih jauh, lebih penting untuk menjadi Single lebihdahulu ketimbang menikah. Adalah lebih aman untuk tidak menikah lebihdahulu, daripada menikah tapi kita belum menjadi single. Hal yang palingberbahaya dalam pernikahan adalah orang yang tidak Single/utuh, menikahdengan orang yang tidak Single/utuh. Itulah penyebab perceraian danmemudarnya kebahagiaan dalam pernikahan.
Ilustrasi : Masih mending kalau gelas tadi berisi 50% : 50%. Yang lebihparah, jika yang satu dalam kondisi yang dibawah 50%. Jika individu yangsatu tidak bisa memenuhi yang lain, maka pasangannya akan mencari oranglain, yang dianggap bisa memenuhi kekosongan dirinya dan terjadilahperselingkuhan yang berujung pada perzinahan. Lihatlah pada realita yangada, orang yang tidak utuh/complete/ single menikah dengan yang tidak utuh,maka tinggal menunggu waktu saja dan dalam hitungan jari, tahun2 pernikahanmereka akan segera berakhir.
It's more important to you to be SINGLE first, then get married. Kalaupunsekarang kita belum get married, yang terpenting kita menjadi SINGLE, makadengan demikian kita tetap bersukacita. Sebab, orang yang tidak SINGLE,tidak utuh, tidak dapat menguasai dirinya (Amsal 25:28). Bagaimana mungkinorang yang kosong / tidak utuh akan dapat mengendalikan dirinya? Dia hanyabisa mengendalikan sebagian dari dirinya, tidak sepenuhnya. Tentu saja,hanya orang yang Single, yang complete / penuh / utuh, akan dapatmengendalikan hidupnya.READ THIS :Orang yang tidak utuh/complete, tidak dapat memberikan apa-apa untukpasangannya karena memang tujuan awal dia mencari pasangan adalah selfish,hanya untuk mengisi kekosongan dirinya sendiri. Pasangan seperti ini hanyaakan banyak menuntut, banyak minta diperhatiin dsb. Dia akan mengganggukonsentrasi hidup kita, pekerjaan, karier, bisnis dll. This person willdries you up.
IT'S A WRONG MYTHMitos yang keliru ialah : Menikah adalah kunci menuju kebahagiaan, seakanbelum lengkap kalau belum menikah. Ini menyebabkan kebanyakan orang sejakmuda berpikir untuk mencari seseorang, untuk mengisi kekosongan dirinya.It's completely wrong, guys. Why ?? Karena kekosongan hidup kita hanya bisadiisi oleh Tuhan. Makanya Tuhan Yesus bilang, "Seek ye first the Kingdom ofGod ", Mat 6:33. Tuhanlah yang seharusnya menjadi pusat, sumber daninspirasi untuk mengisi kekosongan hati kita. Kita semua tahu, bahwa kitatidak perlu menikah untuk menjadi complete. Pernikahan tidak selalu menambahurapan dalam diri kita, tidak selalu akan menjadikan kita sebagai berkatbagi orang lain. That's not the point of a marriage. Kepenuhan panggilankita hanya bisa didapat di dalam Tuhan, yaitu pada saat kita tahu siapa dirikita, kita bisa menerima diri kita sendiri, kita tahu kenapa kita adadisini, dan kita memahami apa tujuan hidup kita.
Kunci menerima kebahagiaan yang sebenarnya adalah : Apabila kita menjadisingle/utuh/ complete, mengenali siapa kita di dalam Tuhan dan mengetahuitujuan hidup kita, baik dalam keadaan menikah atau tidak menikah. Adaorang-orang yang masih sendirian, belum berpasangan/ menikah, tetapi diatidak pernah merasa kesepian karena dia Single, utuh/complete dalampanggilannya. Tidak dipungkiri, bisa saja sewaktu-waktu ada keinginanmemiliki pasangan, tetapi keinginan itu tidak pernah membuat dia menjadigoyah dan tetap maksimal dalam panggilannya.
SEKALI LAGI : HANYA BISA DIISI OLEH YESUSBanyak orang yang sendirian tapidia belum utuh/kosong/ sepi, hidupnya banyakdiisi dengan usaha2 utk memenuhikekosongan dirinya dan menjadi orang yang sibuk sana-sini mencari tulangrusuknya. Cobain sana , cobain sini, lirik sana-sini, jadian sana-sini,putus sana-sini, parah deh pokoknya. Jika dia menikah, bisa jadi dia malahakan merusak pasangannya jika pasangannya adalah orang yang Single. Ingatilustrasi omelet. Telur yang busuk akan merusak telur yang baik. Nahh, jikapasangannya tidak Single/utuh, wahh... akan lebih parah lagi. Mereka akansaling mengeringkan, saling menuntut, saling menyakiti dan tidak dewasa, danakan berakibat pada ketidak-bahagiaan dan perceraian. Guys, sekali lagipahamilah, bahwa rasa kesepian dan tidak utuh, TIDAK BISA DIISI OLEHPASANGAN KITA, melainkan hanya oleh Tuhan Yesus.
Justru pernikahan yang sempurna, hanya bisa dilakukan oleh dua orang Single,yaitu mereka yang telah utuh dan complete. Mereka berdua tidak akan salingmengeringkan, tapi saling memberi pujian, saling mendukung, saling menunjangdan tidak saling menuntut. These two Single persons akan menghasilkansesuatu yang baik, kekuatan yang baru, berkat bagi sekeliling, dll. Tidakheran jika setelah pernikahan, maka baik sang pria maupun sang wanita, akanmenjadi individu yang semakin berkualitas, yang mengalami kepenuhanpanggilannya di dalam Kristus.Berbahagialah kita jika menikah dengan pribadi yang Single, pribadi yangutuh/complete, punya kedewasaan dan panggilan dalam Kristus.
Remember :Hubungan kita hanya sebaik dengan siapa saja yang terlibat dalam hubungan itu.To be single should be the goal of every person.Dan entah kita menikah atau tidak, sudah menikah atau belum...., STAY SINGLE !!
gimana? masih takut kenapa kita masih sendirian sekarang? oh no no no..ga perlu lagi! it's just about the TIME!

Tidak ada komentar: